Penyebab Perkutut Tidak Mau Bunyi dan Cara Mengatasinya

Perkutut

 

Banyak faktor dan penyebab yang menjadikan burung perkutut tidak mau bunyi atau macet bunyi.

Mungkin Anda baru membeli burung perkutut dari pasar hewan atau dari seorang teman, namun setelah burung sampai di rumah dan dirawat lama burung tersebut tak kunjung bunyi sama sekali. 

Bagaimana solusinya? Perkutut yang tidak mau bunyi, basanya dipengaruhi karena salah perawatan, makanan, mental, kenyamanan, kesehatan hingga tingkat stres.

Kalau membeli burung perkutut (Geopelia striata) untuk di rumah maka Anda tidak perlu memperhatikan katuranggan yang membawa keberuntungan dan semacamnya.

Pasalnya, Anda harus fokus pada suara burung perkutut atau Zebra dove bukan hal-hal mistis dan gaib.

Mengapa perkutut yang baru dibeli justru tidak mau mengeluarkan suara sama sekali alias diam seribu bahasa. Apakah burung sedang sakit stres, stroke mental hingga tidak nyaman dengan lingkungan atau sangkar?

     • Baca juga: Ini Keistimewaan Burung Puyuh, Meski Susah Terbang tapi Selalu Diburu

 

Zebra Dove
 

Berikut beberapa sebab perkutut tidak mau bunyi yang dilansir Benhil dari kanal YouTube @ Majalah Lovebird.

1. Salah Perawatan

Perkutut adalah tipikal burung  yang suka dengan suasana panas sehingga sebisa mungkin Anda harus sering-sering menjemurnya di bawah sinar matahari.

Anda bisa mengerek burung di tiang yang tinggi atau menggantung burung di tempat yang tinggi. Alasannya karena sangkar burung memiliki kubah di atasnya. Sehingga jika dijemur di bawah tanah burung tidak akan mendapatkan cahaya sinar matahari.

Berbeda kalau Anda menjemur burung di tempat tinggi pasti sinar matahari masih bisa mengenai burung perkutut melalui bagian samping sangkar.

Selain itu memandikan burung perkutut jangan setiap hari. Kalau burung kicau lainnya boles dimandikan setiap pagi tapi perkutut tidak perlu.

Anda dapat memandikan perkutut seminggu sekali atau paling cepat 2 hari sekali.

     • Baca juga: Tips Perawatan Harian Perkutut Agar Rajin Bunyi

Itu bisa dilakukan kalau sedang menjalankan terapi agar perkutut tidak giras atau untuk membuat perkutut cepat jinak hingga bulu rusak.

Selain itu jarang memandikan perkutut sebenarnya justru baik untuk mempercepat penyembuhan luka. Biasanya ada perkutut yang sering menabrak jeruji sangkar. Akibat dari kejadian tersebut bulu perkutut rusak dan tubuhnya dipenuhi luka.

Kalau terlalu sering memandikan burung pastinya tubuh terasa perih semua dan lukanya akan lama mengering.

Burung pun tidak mau bunyi karena tubuhnya sakit sebaliknya jika Anda jarang memandikan perkutut maka luka di tubuhnya akan cepat mengering.

2. Pakan Perkutut

Makanan burung perkutut sembarangan memberikan makanan pada perkutut juga berbahaya. Sebab, walau Anda sudah memberikan makanan kesukaannya, terkadang efeknya bisa memperburuk kondisi burung.

Sebagai contoh kasus, Anda memberikan pakan perkutut yang sifatnya panas maka suara burung justru rusak atau serak. 

     • Baca juga: Manfaat Minyak Ikan untuk Murai Batu

Makanan perkutut yang sifatnya panas adalah generisid, hingga ketan hitam.

Pemberian makanan tersebut jangan terlalu banyak tapi dicampur saja dengan milet agar efeknya tidak berlebihan. Selain itu, segala jenis makanan yang akan diberikan ke burung perkutut harus dicuci terlebih dahulu.

Namun kalau pakan kemasan tidak perlu karena sudah dijamin kualitasnya.

Makanan yang harus dicuci dulu adalah pakan kiloan, alasannya makanan tersebut asal dicampur saja sehingga serbuk debu hingga kotoran ikut tercampur ke pakan perkutut.

3. Mental

Tahukah Anda mental perkutuk sebenarnya juga perlu dijaga. 

Anda jangan menyatukan perkutut muda dengan perkutut yang lebih tua atau senior nanti dia bisa drop mental. 

Kalau mau perkutuk percaya diri dan fighter lebih, umbar dengan perkutut yang lebih muda atau kualitasnya jauh di bawah perkutut Anda.

     • Baca juga: Cara Meningkatkan Kekuatan Nafas, Vokal, dan Mental Lovebird

Perkutut yang sudah kalah mental terkadang jadi macet bunyi. Dia menjadi burung penakut yang hanya bisa diam saat mendengar suara perkutut lain.

Berbeda kalau perkutut Anda berani dan mentalnya bagus, pasti saat mendengar suara perkutut dia akan nyahut dan langsung bunyi.

4. Kenyamanan

Yang dimaksud kenyamanan adalah cara burung beradaptasi dengan lingkungan baru.

Selain itu seberapa baik Anda memperlakukan burung yang baru dibeli.

Contoh, burung diberi sangkar baru dengan tangkringan nyaman bahkan minum berkualitas dan lingkungan rumah kondusif.

Kalau Anda cuma memberikan sangkar yang asal-asalan misalnya kekecilan atau tidak sesuai dengan burung perkutut pasti dia merasa tidak betah. Burung yang tidak nyaman biasanya malas bunyi dan kerjaannya cuma berdiam diri.

5. Perkutut Sakit 

Burung perkutut yang sakit juga tidak mau bunyi. Ciri perkutut sakit yang sering kali terlihat diantaranya burung jadi malas makan. Kotorannya putih encer dan berbau tak sedap, malas bunyi, bulu berjatuhan, sering memejamkan mata, bulu di dekat dubur kotor dan lain sebagainya.

     • Baca juga: Ini Lima Perawatan Burung Kenari Sebelum Kawin

Cara mengatasinya, burung dikarantina dan dicari tahu nama penyakitnya. Selanjutnya burung diberi obat dan multivitamin agar penyakitnya segera sembuh atau minimal penyakitnya tidak menular ke burung lain.

Setelah sembuh burung perkutut tetap dikarantina selama beberapa hari untuk memastikan penyakit sebelumnya tidak kambuh lagi.

6. Burung Stres

Waspada burung perkutut stres karena belum bisa adaptasi dengan lingkungan baru. Misalnya perkutut lokal tangkapan hutan. Burung tersebut sehari-hari hidup di hutan belantara yang tidak ada manusia. Kemudian burung ditangkap paksa dan dibawa ke pemukiman penduduk tentu saja burung akan stres dan macet bunyi.

Walau hal seperti ini sifatnya sementara, setidaknya Anda harus waspada.

Agar burung tidak stress, mandikan burung dengan cara dipegang dan diberi air bekas cucian beras, kemudian burung dianginkam sebentar dan dijemur.

Selain itu, jaga burung perkutut agar tidak diganggu hewan lain minimal jauhkan perkutut dari suara burung yang berisik, sebab perkutut menyukai suasana tenang dan damai.

Ada lagi pastikan gantungan sangkar kuat agar sangkar perkutut tidak jatuh.

     • Baca juga: Elang Flores, si Pemburu yang Terancam Punah

7. Perkutut Giras dan Takut

Burung perkutut giras sudah pasti takut dengan manusia. Begitu didekati saja burung zebra dove ini akan terbang ke sana kemari hingga menabrak jeruji sangkar.

Untuk mengatasinya Anda harus membuat perkutut jinak dengan sering-sering memandikan perkutut menggunakan tangan.

Elus lembut bulunya dan pijat tubuh perkutut secara perlahan. Biarkan air mengalir pelan dan membasahi tubuhnya.

Kalau Anda menggunakan air cucian beras maka biarkan perkutut berendam di dalam wadah berisi air cucian beras itu.

Demikian beberapa penyebab perkutut tidak mau bunyi dan cara mengatasinya.

Setiap masalah yang menimpa burung perkutut pemecahan masalahnya selalu berbeda sehingga Anda harus pintar-pintar mencari solusi berbagai masalah pada perkutut dengan begitu perkutut yang macet bunyi bisa kembali pulih seperti setia kalah. [Benhil Online]

Previous Post Next Post

Contact Form