Anya Dwinov Kena 5 M di Indosurya dan 7 Ciri Investasi Bodong

Anya Dwinov

Lama tidak muncul di TV, Anya Dwinov membawa kabar pilu. Presenter kondang itu mengaku tertipu 5,3 miliar oleh pihak Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya.

Anya menambah deretan panjang seleb yang tertipu oleh investasi bodong. Lebih lanjut akan diterangkan 7 ciri jenis investasi semacam itu.

Uang Anya yang raib  itu adalah investasi berupa deposito yang disetorkan tahun 2018. Presenter yang sangat laris pada sekitar tahun 2010 semakin kecewa dengan kabar bos Indosurya, Henry Surya divonis bebas oleh hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. 

"Yang pasti kami para korban KSP Indosurya sangat kecewa dengan vonis bebas (bos Indosurya, Henry Surya). Ini dengan alasan ini masalah kasus perdata dan bukan masalah kasus pidana, saya pikir ini sudah sangat kelewatan ya," ujar wanita kelahiran Jakarta, 10 November 1982 itu kepada awak media di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Anya merupakan salah satu dari 23.000 korban penipuan yang dilakukan pihak KSP Indosurya. Niatnya adalah untuk berinvestasi.

"Saya awalnya enggak percaya dan enggak menyangka jadi korban penipuan, karena Indosurya itu setahu saya sebagai perusahaan yang besar dengan manajemen yang baik dan berdiri sejak tahun 1980-an. Tetapi saya juga tidak terima kalau bilang mereka berhenti karena alasan finansial dan gagal bayar nasabah yang ambil tabungannya," ucapnya.

Anya menyatakan pada Februari 2020, pihak KSP Indosurya berjanji akan mengembalikan uangnya dengan cara dicicil per bulan selama 10 tahun. Namun hingga berita ini diturunkan, uang yang diterimanya hanya Rp 2,9 juta saja.

Presenter itu dan ribuan nasabah KSP Indosurya sangat berharap uang mereka bisa kembali.

Anya akan tetap memperjuangkan uang hasil jerih payahnya selama bekerja di dunia infotainment itu, meski jumlahnya relatif kecil dibandingkan total uang yang bermasalah di KSP Indosurya, yakni Rp 106 triliun. 

7 Ciri Investasi Bodong

Meski sudah banyak korban terjerat investasi bodong, namun korban baru tetap bermunculan saja seakan kasus sebelumnya tidak pernah menjadi pembelajaran.

Padahal untuk menilai sebuah lembaga keuangan itu termasuk investasi bodong sangatlah mudah, yakni keuntungan yang dijanjikan pada nasabah cenderung sangat besar. Namun, ada ciri-ciri lain juga.

Berikut ini Benhil mengumpulkan dari berbagai sumber 7 ciri Investasi Bodong, yaitu:

1. Nilai keuntungan Besar

Semua investasi yang memberikan keuntungan di atas bunga bank (sebesar 1 persen per tahun) patut diwaspadai. Nilai investasi yang besar akan menjadi beban bagi perusahaan itu.   

2. Keuntungan Singkat

Jenis investasi yang memberikan keuntungan singkat sudah pasti tidak masuk akal karena semua butuh proses untuk meraih laba.

3. Mengaku Tanpa Risiko

Semua jenis usaha pasti terdapat risiko yang bisa besar dan juga kecil. Janji investasi tanpa risiko menandakan kalau pelaku usaha tersebut seorang spekulan yang sembrono atau bisa jadi tidak punya pengalaman.  

4. Menggunakan Skema Rekomendasi

Investasi yang menggunakan skema rekomendasi ibarat menyebar jerat pada korban baru. Logikanya, kalau investasi itu benar-benar menguntungkan, pelaku usaha tidak perlu repot-repot mencari nasabah atau bisa di-handle sendiri oleh perusahaan.

5. Tidak Ada Kejelasan Pengelolaan Uang Investasi

Perusahaan investasi yang tidak menjelaskan uangnya akan dipakai untuk usaha apa dan bagaimana, patut diwaspadai karena dari perputaran uang itu, nasabah bisa tahu besaran keuntungannya.

6. Menggunakan Skema Ponzi

Skema Ponzi menjadi ciri investasi bodong dan salah satu skema penipuan investasi. Cara kerja skema ini adalah seseorang mendapat keuntungan investasi yang diambil dari sebagian uang dari investor lama (yang tertipu). Selanjutnya, orang itu akan mencari korban baru. Skema ponzi baru akan terungkap apabila uang yang diambil dari investor telah habis dan tidak ada investor lagi.

7. Tanpa Izin

Investasi bodong biasanya tidak memiliki izin resmi dari OJK (otoritas jasa keuangan) karena tidak bisa memastikan legalitas usahanya. Jadi apabila ragu-ragu dengan sebuah perusahaan investasi, Anda bisa memastikan ke OJK.

Semoga dengan 7 ciri tersebut bisa menjadi pembelajaran, agar tidak jatuh korban investasi bodong lagi. [Benhil]


Surga Tropis

Tropics Paradise is a collection of writings and papers presented at, from, and to the tropics. Actually, the tropics is a place that comfortable, warm, and affluent. But the situation goes undermined by the real interests that not coming from the tropics itself, such as politics, ideology, lifestyle, and others. So for that matters, Tropical Paradise wants to restore a beautiful sense of the area.

Previous Post Next Post

Contact Form