Belum kelar pro dan kontra Kunjungan Anies Baswedan ke beberapa wilayah Nusantara, kini muncul kabar kedatangannya ke Solo. Netizen menyatakan, orang Jateng (Jawa Tengah) dan Jatim (Jawa Timur) benci politik identitas.
Banyak yang menganggap kunjungan bakal capres (calon presiden) Partai NasDem ke berbagai wilayah tersebut sebagai upaya politik menuju Pilpres (pemilihan presiden) 2024). Sedangkan agenda kampanye pun belum disahkan.
Meski begitu, pihak Anies atau Nasdem seakan tidak menanggapi protes dan masukan dari sebagian masyarakat yang menyayangkan sepak terjangnya itu.
Netizen (warganet) juga tidak pernah lelah untuk mengoreksi langkah mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Seperti netizen bernama Bala Bushka yang pernah berkomentar tentang kunjungan-kunjungan Anies Baswedan, khususnya di Solo, Jateng.
'Bagaimanapun cerdik (dan licinnya) AB [Anies Baswedan] dan SP [Suryo Paloh/Ketua Umum Partai Nasdem) bergerak cepat utk 2024, saya merasa mayoritas org Jateng dan Jatim (voter terbesar) menganggap ambisi kekuasaan itu tidak elok. Di daerah ini org percaya, pemimpin itu mengalir dan tidak dipaksakan,' tulisnya.
Seakan mewakili suara hati masyarakat, komentar di media sosial (medsos) tersebut dibenarkan oleh netizen lain.
'Betul, orang Jawa di Jateng maupun Jatim walau orang desa lihat tingkah polah Anies cuma mesem2, tak mau banyak koar2 di medsos, diem tp mlengos,' tulis netizen lain.
Sebelumnya, terkait dengan cara Anies Baswedan meraih kemenangan pada Pilkada (pemilihan kepala daerah) DKI Jakarta 2017 dengan menggunakan politik identitas (yang disinyalir akan menggunakan cara itu untuk Pilpres 2024), Bala Bushka juga berkomentar serupa.
'Masyarakat Jateng dan Jatim benci politik identitas', tulisnya pada sebuah komentar di medsos.
Anies Baswedan Kunjungi Pernikahan Kolega
Pihak Anies menyatakan kunjungan ke Kota Batik tersebut dalam rangka menghadiri pernikahan koleganya. Namun, dia menyempatkan datang ke Pasar Gede.
Hal itu diketahui lewat video yang beredar di medsos lewat unggahan akun @Paltiwest. Nyatanya, dari video itu diketahui kalau masyarakat yang berada di pasar itu tidak terlalu menghiraukan kedatangan bakal capres itu.
Di video itu, Anies tampak siap menerima permintaan foto bersama dengan warga, namun hanya ada seorang ibu yang mendekatinya dan berfoto bersama. Setelah itu tidak ada lagi, dan Anies meninggalkan pasar itu.
Netizen lain, @Yusuf_dundum menulis, petugas Nasdem dicuekin (tidak dihiraukan) masyarakat Solo yang berada di Pasar Gede. [Benhil]