7 Negara Tidak Punya Hari Kemerdekaan, Satu Alasannya Karena Penjajah

Kemerdekaan

Hari Kemerdekaan negara kita, Republik Indonesia tinggal hitungan hari. Kemeriahannya sudah terasa sejak awal bulan Agustus, dari pemasangan bendera merah putih sampai kegiatan kerja bakti dan bermacam lomba.

Tanpa disadari, perayaan hari kemerdekaan selalu meningkatkan rasa nasionalisme dalam diri kita. Rasa bangga pada negeri tercinta ini semakin kuat dan kokoh.

Kita termasuk beruntung bisa merayakan hari kemerdekaan negara kita dengan penuh suka cita karena beberapa negara tidak punya atau tidak merayakan hari kemerdekaan.

Alasan negara-negara tersebut tidak punya hari kemerdekaan bermacam-macam, antara lain karena negara itu adalah penjajah dan juga tidak pernah dijajah.

Baca Juga: 10 Negara Rontok Resesi, Indonesia Beruntung Punya 2 Orang Ini

Berikut ini 7 negara yang tidak punya hari kemerdekaan, yaitu:

1. United Kingdom (UK)

UK adalah negara yang terdiri atas empat negara non-berdaulat, yaitu Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara. Empat negara itu tentu saja tidak bisa merayakan hari kemerdekaannya masing-masing.

Berbeda dengan kelahiran suatu negara yang pada umumnya melalui proses revolusi, UK membentuk negaranya dengan bertahap (evolusi). 

Penulis sendiri pernah mengobrol dengan orang UK, dengan bertanya, kapan dia merayakan hari kemerdekaan?

Dengan bingung dia menjawab, "kita tidak merayakan hari kemerdekaan karena kita tidak punya hari tersebut."

"Kenapa?"

"Karena kita adalah negara kolonial (penjajah)."

Baru sadar, sebagai penjajah, daerah jajahan Inggris itu paling luas. Termasuk dulu negara kita juga pernah dijajah oleh Inggris, meski cuma sebentar.  

2. Denmark

Denmark punya hari perayaan peristiwa penandatanganan konstitusi pada tahun 1849 dan pembebasan dari Nazi Jerman pada 1945. Namun, perayaan tersebut tidak terlalu istimewa dan tidak menjadi hari libur nasional.

3. Jepang

Jepang memang memiliki Hari Yayasan Nasional dan beberapa hari libur umum guna merayakan aksesi mitos kaisar Jepang pertama sekitar abad ke-7 SM. Meski begitu, perayaan itu masih berhubungan dengan lingkungan kekaisaran, sehingga mayoritas warga Jepang memilih untuk tidak merayakannya.

Jepang sendiri tidak pernah dijajah atau dikuasai oleh negara lain dan negara berjuluk Matahari Terbit ini membentuk negaranya secara kekaisaran. 

Baca Juga: 5 Cara Menciptakan Gaji ke-13 untuk Pegawai Swasta

4. Portugal

Portugal tidak punya hari kemerdekaan dan justru merayakan secara nasional tokoh seni sastra, yakni hari nasional untuk mengenang kematian penyair Portugis terkenal Luiz Vaz de Camões yang meninggal dunia pada 10 Juni 1580.

5. Thailand

Thailand tidak punya hari kemerdekaan karena tidak pernah dijajah nagara lain. Namun, rakyat Thailand merayakan hari nasional setiap 5 Desember guna memperingati hari lahir Raja Bhumibol Adulyadej.

Pada tanggal yang sama mereka juga memperingati Thailand Father’s Day dan World Soil Day yang dideklarasikan oleh Raja Bhumibol Adulyadej.

6. Spanyol

Peringatan hari nasional bagi bangsa Spanyol bukan untuk merayakan kemerdekaan negaranya, tapi untuk memperingati perjalanan Christopher Colombus pada tahun 1492.

Perjalanan Columbus memberi makna besar bagi Spanyol karena Columbus menemukan benua Amerika, yang memberi semangat bangsa Spanyol untuk menjadi kolonial bagi benua yang kaya dengan bahan makanan itu.

7. Prancis

Prancis tidak memiliki hari kemerdekaan karena Sedari awal wilayah tersebut sudah memiliki kerajaan sendiri yang berdaulat. Kerajaan Prancis juga pernah memisahkan diri dari kerajaan Inggris.

Meskipun begitu, negara tersebut merayakan hari nasional bernama Bastille Day Sejak 1880. Perayaan tersebut untuk memperingati peristiwa revolusi Prancis yang terjadi pada 14 Juli 1789.

Selain 7 negara tersebut, masih ada beberapa negara lain yang tidak memperingati hari kemerdekaan sebagai hari nasional, yaitu China, Belanda, Iran, Kanada, dan Arab Saudi. [Benhil]

Baca Juga: Para Musisi Beken yang Tidak Pernah Bersolo Karier




 

Surga Tropis

Tropics Paradise is a collection of writings and papers presented at, from, and to the tropics. Actually, the tropics is a place that comfortable, warm, and affluent. But the situation goes undermined by the real interests that not coming from the tropics itself, such as politics, ideology, lifestyle, and others. So for that matters, Tropical Paradise wants to restore a beautiful sense of the area.

Previous Post Next Post

Contact Form