Serba-Serbi Top Gun Maverick Hoki Tom Cruise


Top Gun Maverick dirilis pekan ini dan merupakan sequel dari film berjudul Top Gun yang dirilis 36 tahun lalu. Tahukah Anda, jika tidak ada film ini mungkin karier bintang utamanya, Tom Cruise tidak akan semoncer sekarang.

 

Film tentang pilot pesawat tempur tersebut menjadi hoki atau keberuntungan yang membawa Tom Cruise kepada puncak ketenaran setelah sebelumnya membintangi beberapa film kurang sukses, seperti Taps, The Outsider, dan The Legend.

 

Tidak hanya itu, aktor bertinggi sedang itu (170 CM) juga berhasil mempertahankan tahtanya sebagai penguasa Hollywood dengan membintangi film yang hampir semuanya sukses secara kualitas dan box office. Sederet film sukses berkat peran Tom Cruise adalah A Few Good Men, The Firm, Jerry Maguire, Mission: Impossible, dan masih banyak lagi.

 

Namun Anda juga perlu tahu kalau ada beberapa serba serbi akan keterlibatan Tom Cruise di film Top Gun (1986) dan sequelnya itu.


Baca Juga: Kontroversi Kedatangan Miyabi dan Nasibnya Kini

 

Berikut ini serba-serbi film Top Gun yang dilansir dari situs film IMDB (internet movie database) dan beberapa sumber lainnya, yaitu:

1. Film Top Gun didedikasikan untuk stunt pilot.

Stunt Pilot (pilot pengganti) bernama Art Scholl tewas saat produksi film ini, pada usia 54. Dia meninggal ketika pesawat Pitts S-2-nya yang membawa kamera gagal kembali dari putaran datar dan jatuh ke Samudra Pasifik. Ucapan terakhirnya di radio adalah "Saya punya masalah - saya punya masalah berat."

 

Penyebab pasti kecelakaan itu tidak pernah diketahui. Sedangkan pesawat maupun tubuh Scholl tidak pernah ditemukan. Film Top Gun didedikasikan untuk Art Scholl.

 

2. Banyak aktor menolak film Top Gun karena mereka yakin film ini akan gagal.

Beberapa aktor menolak peran Maverick (yang diperankan Tom Cruise) di film ini karena tidak antusias. Diantara pemeran yang menolak adalah John Travolta, Jim Carrey, Sean Penn, Tom Hanks, Robert Downey Jr., dan lain-lain. Bahkan band rock Judast Priest juga menolak lagunya dipakai di film ini. Nyatanya, mereka menyesali keputusan tersebut setelah Top Gun menjadi film paling sukses pada tahun 1986.

 

3. Menjadi motor paling banyak diproduksi di dunia.

Motor yang dikendarai Tom Cruise adalah Kawasaki Ninja 900/GPz900R. Setelah muncul di film ini, produksi motor itu meningkat paling cepat di dunia.

 

4. Sutradanya membuat iklan balap mobil.

Alasan Tony Scott dipilih menyutradarai film Top Gun adalah karena dia pernah membuat iklan balap mobil. Tahun 1986 tentu belum ada sutradara yang membuat film tentang pesawat terbang yang sebagian besar adegannya diambil di udara. Nah, film balap mobil garapan Tony itu menjadi referensi untuk adegan pesawat di udara.

 

5. Film yang dianggap memuja perang

Banyak yang menolak terlibat di proyek Top Gun karena film ini dianggap memuja perang. Ceritanya menampilkan latar belakang kehidupan para pilot pesawat tempur, lengkap dengan kisah cintanya. Beberapa yang menolak dengan alasan itu adalah musisi rock Bryan Adams dan aktris Linda fiorentino.

 

6. Menjadi film Tom Cruise paling laris.

Top Gun menjadi film pertama yang melambungkan nama Tom Cruise di blantika Hollywood tahun 1986. Lanjutan film itu, Top Gun Maverick yang premiere minggu ini akan menjadi film paling laris yang dibintangi mantan suami Nicole Kidman tersebut.

 

Top Gun Maverick mengumpulkan USD 124 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun pada akhir pekan perdananya. Tentu saja angka itu akan terus bertambah mengingat waktu penayangan minggu ini masih panjang. Menurut laporan Comscore, film ini diperkirakan bisa mengantongi pendapatan USD 151 juta atau setara Rp 2,1 triliun hanya dalam waktu satu minggu!

 

7. Diundur 2 tahun.

Rencananya, film Top Gun dirilis oleh Paramount pada musim panas 2020. Namun film seri kedua dari Top Gun itu harus tertunda akibat pandemi Covid-19. [Benhil]


Baca Juga: Beberapa Musisi Beken Ini Nggak Bakal Manggung di Indonesia

Surga Tropis

Tropics Paradise is a collection of writings and papers presented at, from, and to the tropics. Actually, the tropics is a place that comfortable, warm, and affluent. But the situation goes undermined by the real interests that not coming from the tropics itself, such as politics, ideology, lifestyle, and others. So for that matters, Tropical Paradise wants to restore a beautiful sense of the area.

Previous Post Next Post

Contact Form