Tips Mendapat Kos Murah di Yogyakarta Mulai 200 ribuan


Yogyakarta masih menjadi magnet bagi banyak orang di negeri ini, baik untuk belajar atau bekerja (di sektor perhotelan dan pariwisata). Mereka yang menetap di Provinsi tersebut tentu saja membutuhkan tempat tinggal sewa atau lazim disebut kos kosan.

 

Dengan jumlah penduduk berkisar 5 juta jiwa, perputaran ekonomi di Yogyakarta termasuk cepat. Apalagi ditambah dengan daerah pariwisata dan tempat pendidikan yang sangat terkenal. Hampir semua etnis di Nusantara mengadu nasib di Yogyakarta, dari Batak, Minangkabau, Papua, Makassar, dan tentu saja Jawa.

 

Mereka yang datang ke provinsi berjuluk kota pelajar tersebut tentu membutuhkan kos kosan dengan beragam tarif. Mayoritas pendatang tentu menginginkan tempat kos yang murah dan nyaman.

 

Berikut ini tips mendapat tempat kos murah di Yogyakarta dengan harga mulai 200 ribuan;  

1. Kos dulu sesuai dengan daftar yang ada di intenet.

Ini berlaku untuk mereka yang belum pernah ke Yogyakarta, sehingga mendapat info kos dari hasil browsing di internet saat berada di kota asal. Tujuannya agar ketika telah sampai di Yogyakarta, mereka sudah punya tempat istirahat.

Tentu saja harga tempat kos yang ditawarkan belum sesuai kantong yang bersangkutan. Tapi tidak ada salahnya tetap memilih tempat kos itu sambil mencari informasi tempat yang sesuai.

 

2. Mulai menghimpun informasi dari teman.

Seiring waktu, kita bisa mencari-cari info tempat kos lain yang lebih sesuai dengan keuangan kita (yang murah) sebagai anak rantau. Info kos murah pasti tidak tersedia di internet, apalagi di aplikasi. Info kos harga bersahabat biasanya tersebar dari mulut ke mulut antar teman.

Tentu saja kita perlu maklum bila keadaan tempat kos murah jauh dari kondisi tempat kos untuk kalangan menengah. Toh, yang paling penting dari tempat kos adalah kita bisa mendapat tempat untuk beristirahat.

Saya pernah mendapat kos dengan harga 200 ribuan di dekat Terminal Jombor. Meski agak berisik, tapi bagi saya bukan masalah. Yang penting saat beristirahat, suasana sudah tenang. Dan yang lebih penting, penghuni kos saling menghormati.

 

3. Jangan sungkan bertanya pada siapa saja.

Untuk mendapat tempat kos murah, jangan sungkan bertanya pada masyarakat menengah ke bawah, seperti tukang parkir, penjual keliling, dan ojek online. Mereka umumnya juga pendatang yang juga ngekos.

Bahkan banyak juga dari pekerja nonformal itu yang kos bersama-sama sehingga tarif kos bisa patungan. Bayangkan jika tarif kosnya 500 ribu perbulan dan bisa dihuni oleh dua atau tiga orang, tentu akan sangat membantu keuangan, bukan?  

 

4. Tidak perlu gengsi.

Seperti telah saya sebutkan di poin ke dua, saya pernah beberapa kali mendapat tempat kos murah di Yogyakarta. Meski tempatnya sederhana dan agak berisik, saya enjoy aja tinggal di sana. Apalagi penghuninya juga tidak reseh.

Kalau hanya untuk tidur saja, kita tidak perlu gengsi untuk bermewah-mewah yang pada akhirnya mengganggu kantong kita. Tempat kos yang airnya lancar dan aman sudah merupakan kemewahan.

 

5. Supel dan selalu menjalin persaudaraan dengan siapa saja.

Saya punya teman bernama Nita yang kuliah di UGM (Universitas Gajah Mada) pada tahun 2000 an. Dia ramah dan ringan tangan pada siapa saja. Kebetulan Nita ngekos di rumah seorang perempuan berusia 65 tahun yang sudah janda dan jauh dari anak-anaknya.

Di sela-sela kuliahnya, hampir setiap hari Nita selalu membantu si ibu beraktivitas, baik belanja, memasak, mengurus tempat kos, hingga menemani ke luar kota. Orang sampai mengira Nita adalah saudara pemilik kos.

Kedekatan itu lambat laun seperti saudara sehingga enam bulan kemudian, atas kesepakatan keluarga pemilik kos, Nita dibebaskan dari kewajiban membayar kos. Tentu saja hal itu tidak berpengaruh pada sifat ringan tangan Nita di tempat kos itu.

Saat ini meski sudah tinggal di Jakarta dan ibu pemilik kos tersebut sudah meninggal kemudian diteruskan oleh seorang pegawai, jika datang ke tempat kos itu, Nita akan diperlakukan layaknya anak pemilik kos.

Jadi sifat supel dan suka membantu pada siapa saja itu akan sangat meringankan hidup kita sendiri.

 

Demikian beberapa tips mendapat kos murah di Yogyakarta. Saya yakin teman-teman akan sangat terbantu dengan panduan yang tidak jauh dengan kehidupan saya ini. [Benhil]

 

Surga Tropis

Tropics Paradise is a collection of writings and papers presented at, from, and to the tropics. Actually, the tropics is a place that comfortable, warm, and affluent. But the situation goes undermined by the real interests that not coming from the tropics itself, such as politics, ideology, lifestyle, and others. So for that matters, Tropical Paradise wants to restore a beautiful sense of the area.

Previous Post Next Post

Contact Form