Agimuga dan Kokonao Papua Barat Terang pada Maret

Hotman Ambarita

Timika, 28/2 (ANTARA) - Manajemen PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Timika, Papua, menargetkan dapat melistriki Agimuga dan Kokonao pada Maret.

Manajer PLN UP3 Timika Hotman Ambarita di Timika, Jumat, mengatakan dua mesin PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) berkapasitas 100 kilowatt yang akan dipasang di Agimuga dan Kokonao telah selesai diperbaiki.

Dikatakan oleh Ambarita, dalam waktu dekat, kedua mesin PLTD yang direlokasi dari Atsi, Kabupaten Asmat, akan segera diangkut ke Agimuga dan Kokonao menggunakan perahu motor.

"Saya sudah menanyakan kepada Manajer Pembangkit soal rencana pengoperasian PLTD Agimuga dan Kokonao. Informasi dari mereka, awal Maret kedua mesin itu sudah diangkut ke Agimuga dan Kokonao. Biaya pengiriman dan lain-lain sudah disetujui oleh PLN Wilayah Papua dan Papua Barat," kata Hotman.

Hotman mengakui pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Agimuga dan PLTD Kokonao yang masuk dalam program Papua Terang itu tertunda sudah cukup lama.

Padahal pemasangan jaringan tiang, kabel ke rumah-rumah warga maupun rumah untuk tempat duduk pembangkit sudah dilakukan sejak 2018.

Hotman mengatakan jajaran PLN (Perusahaan Listrik Negara) masih menunggu keputusan dari PLN Wilayah Papua dan Papua Barat untuk perekrutan tenaga yang nantinya akan mengoperasikan PLTD Agimuga dan PLTD Kokonao.

Sesuai rencana, katanya, kedua PLTD itu nantinya belum bisa melayani penerangan listrik 1x24 jam di Agimuga dan Kokonao.

"Untuk beroperasi sampai 24 jam sehari belum bisa, perlu ada tambahan pembangkit lagi untuk bisa beroperasi penuh. Kalaupun kedua mesin itu nanti sudah terpasang, paling maksimal melayani selama 12 jam sehari," jelasnya.

Program Papua Terang di wilayah Timika pada 2019 telah merealisasikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Atuka dengan kapasitas pembangkit 100 Kilowatt.

Pembangkit diesel yang dioperasikan di Atuka, ibukota Distrik Mimika Tengah itu direlokasi dari Manokwari, Papua Barat.



"Sekarang ini dengan kebijakan yang baru dari direksi PLN untuk tidak boleh ada lagi pengadaan mesin-mesin PLTD tetapi lebih mengarah pada pemanfaatan energi terbarukan maka terpaksa kami mencari-cari di daerah lain yang mesinnya tidak terpakai lagi untuk dioperasikan di beberapa ibukota distrik (kecamatan) pedalaman sebab masyarakat di sana sudah sekian lama tidak pernah menikmati penerangan listrik," kata Hotman.

Selain mengoperasikan PLTD di Atuka, pada 2018 dan 2019 PLN Timika juga telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS di Kampung Fakafuku Distrik Agimuga, Kampung Keakwa I dan II serta Kampung Aikawapuka Distrik Mimika Tengah, Papua Barat.
Previous Post Next Post

Contact Form