6 Teknik Dasar Fotografi untuk Pemula

Photography yang diambil dari kata Photo atau cahaya dan Grafo berarti menggambar atau menulis. Kemudian diterjemahkan bahwa fotografi termasuk cara menggambar dengan cahaya. Oleh karena itu cahaya sangat berfungsi supaya dapat menghasilkan gambar yang baik.

6 Teknik Dasar Fotografi untuk Pemula

Selain itu dalam dunia fotografer, teknik dasar fotografi juga sangat diperlukan. Karena hal ini harus dipahami lebih dalam sebelum Anda melanjutkan belajar tentang fotografi lebih dalam.

Teknik Dasar Fotografi untuk Pemula


Fotografi HDR atau High Dynamic Range

HDR termasuk serangkaian trik yang digunakan dalam bidang tersebut untuk membentuk jangkauan cahaya yang dinamis. Tapi lebih luas dibandingkan menggunakan trik fotografi yang standar.

Sedangkan kamera non-HDR sendiri hanya bisa menghasilkan gambar yang jangkauan cahayanya cukup terbatas. Membuat hasil gambar kurang lengkap, terutama dalam tempat yang gelap atau terang.

Fotografi Soft Focus

Untuk teknik ini diciptakan menggunakan kamera khusus dan akan menghasilkan garis lembut pada foto tersebut. Akan ada sedikit blur dan garis tepi yang tajam. Gaya foto ini juga sering diumpamakan dengan glamour style dan dreamy yang sering digunakan pada fotografi pernikahan serta fashion.

Ada juga kamera-kamera yang dapat menciptakan soft focus, bisa menggunakan cara yang lebih murah seperti penggunaan lensa soft focus pada bagian depan dan berikan efek di photoshop.

Fotografi High Speed

Fotografi High Speed termasuk teknik pengambilan gambar menggunakan shutter. Teknik ini lebih kunjung sebanyak 1/8000 detik. Dengan menggunakan shutter tersebut, maka fotografer mampu memusnahkan blur dan membekukan situasi.

Mengambil high speed juga wajib menggunakan pencahayaan yang terap, ketepatan setting ISO dan menggunakan lensa aparatur yang lebar.


Fotografi Infrared

IR fotografi termasuk seni dalam menangkap cahaya yang tidak terlihat. Kemudian dikatakan spektrum warna infrared yang sangat memungkinkan membuat IR menggunakan kamera digital.

Untuk menghasilkan foto IR, Anda perlu tripod dan filter IR itu sendiri. Tripod akan digunakan sebagai stabilizer saat memotret menggunakan exposure kecil dan shutter speed.

Fotografi Fisheye

Fisheye termasuk lensa yang menggunakan wujud berputar sampai 180 derajat. Dengan adanya lensa ini, maka fotografer dapat menciptakan foto dengan perspektif yang berlainan. Seperti teknik dasar yang baik, outdoor dan indoor.

Selain itu adanya angle yang istimewa lebar dan titik fokus tertentu juga akan menghasilkan warna yang berbeda. Dengan begitu lensa dapat digunakan untuk memotret semua awan sebagai kepentingan dalam penelitian.

Tilt-Sift Photography

Teknik ini membutuhkan gerakan khusus menggunakan kamera ukuran sedang. Membutuhkan lensa khusus, terutama pada pergerakan serta rotasi lensa gambar. Tilt ini mampu memberikan gambar yang tajam dan shift mampu menghasilkan gambar blur yang halus.

Teknik ini biasanya digunakan pada model yang menggunakan background yang terlihat jauh dengan blur-nya.

Black and White Photography

Teknik dasar black and white photography memiliki hasil foto yang warnanya hitam dan putih. Mengambil gambar ini dapat dilakukan dengan mudah supaya dapat menggubah setting pada kamera menjadi satu warna dan monokrom.

Meskipun terdengar mudah, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda ingin mengambil foto hitam putih ini. Mulai dari pencahayaan serta komposisi dari foto tersebut. Pencahayaan ini akan menjadi faktor utama dalam menangkap bayangan dari benda. Sedangkan komposisi akan menjadi keselarasan dari warna hitam putih dan menjadi alasan mengapa foto monokrom lebih baik.

Selain 6 teknik dasar tersebut ada juga teknik lainnya seperti motion blur photography, night photography, smoke art photography, Marco Photography dan yang lainnya.
Previous Post Next Post

Contact Form