5 Tradisi Masyarakat Indonesia Yang Dianggap Aneh

Tradisi adalah warisan bangsa yang wajib dibudayakan, selama hal itu mengandung hal syirik. Semakin modern kehidupan dimasa sekarang membuat manusia banyak yang melupakan tradisi lama. Namun sebagian orang masih mempertahankan tradisi tersebut. Bahkan di daerah tertentu ada tradisi atau gaya hidup masyarakat Indonesia yang dianggap ekstrem, namun masih dipertahankan sampai sekarang. Berikut tradisi-tradisi ekstrim tersebut.

5 Tradisi Masyarakat Indonesia Yang Dianggap Aneh

5 Tradisi Masyarakat Indonesia Yang Ekstrem Dilakukan


Mengasingkan Wanita Hamil

Tradisi masyarakat Indonesia yang pertama adalah mengasingkan wanita hamil. Wanita hamil yang dasarnya butuh banyak perhatian dan kebutuhan yang cukup. Namun berbeda dengan suku Naulu di Maluku. Sebelum melahirkan, wanita hamil pada suku Naulu akan dibawa oleh keluarganya ke tempat berbentuk sebuah gubuk yang diberi nama tikusune. 

Wanita tersebut akan dibantu persalinannya oleh dukun beranak di sana. Sekitar 2 minggu setelah persalinan, barulah ibu dan bayi diperbolehkan kembali ke rumahnya setelah mandi di sebuah kali. Dan untuk menyambut kedatangan sang istri dan anak, suami pun harus melakukan ritual puasa sehari sebelumnya.

Tradisi Membangunkan Orang Yang Sudah Meninggal

Tradisi ini adalah milik suku Toraja. Jika mereka mempunyai anggota keluarga yang sudah meninggal, maka mereka akan membangunkan jasadnya dengan mendandani sang mayat dengan riasan dan pakaian bagus. Setelah itu, jasad akan diarak keliling desanya dengan menggunakan pakaian dan riasan tersebut.

Tradisi masyarakat Indonesia ini memang dianggap aneh karena pemanggilan jasad yang dinilai tidak masuk akal. Namun, anehnya jasad mayat biasanya masih dalam keadaan utuh meskipun sudah lama meninggal.

Tradisi Suku Baduy

Suku baduy adalah suku di wilayah Lebak, Banten dengan populasi 26.000 orang. Maskipun tinggal tidak jauh dari kota, namun halnya mereka tidak peduli dengan kehidupan serba praktis jaman sekarang. Buktinya, suku ini masih menerapkan jalan kemanapun tanpa alas kaki. 

Suku baduy dalam lebih banyak menganut peraturan ini dibanding suku baduy luar. Jika suku baduy dalam melanggar peraturan, maka biasanya hukuman bagi mereka adalah di isolasi di hutan selama 41 hari dan bekerja tanpa bayaran. 

Tradisi Ikipali

Memotong jari sendiri tentu sangat sakit. Namun suku Dani percaya bahwa kesedihan yang dialami saat kehilangan anggota keluarga jauh lebih menyakitkan. Oleh karena itu, untuk menghilangkan kesedihan yang dirasakan, mereka harus memotong jari mereka.

Pukul Manyapu Dari Maluku

Tradisi masyarakat Indonesia ini memang sangat menyakitkan. Bagaimana tidak?tradisi ini sangat kental dengan kekerasan. Setiap dua orang beradu saling memukul hingga mengakibatkan memar sabetan yang membekas. Namun setelah pertarungan, biasanya sang penari pukul manyapu akan kembali akrab kembali. 

Biasanya pertunjukan pukul manyapu digelar pada hari ke 7 Syawal setelah Idul Fitri di Desa Morella dan Desa Mamala, Maluku. Tradisi ini dilakukan untuk memperingati Pasukan yang mempertahankan bentengnya dari para penjajah.

Tradisi Kerik Gigi

Setiap wanita pasti ingin tampil cantik. Namun seperti yang kita ketahui, cantik itu relatif. Bahkan banyak wanita yang harus mengalami rasa sakit saat berusaha menjadi cantik. Salah satunya adalah para wanita di Suku Mentawai. 

Wanita suku mentawai rela dikerik giginya agar terlihat lebih cantik. Tradisi kerik gigi ini merupakan simbol bahwa keinginan jiwa harus sejalan dengan dengan bentuk tubuh. Tradisi kerik gigi dipercaya dapat mendatangkan kebahagiaan.
Previous Post Next Post

Contact Form