Beda Cara Ganjar dan Prabowo Selesaikan Problem Kemiskinan

Ganjar Pranowo


Dua Capres 2024, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto hadir dalam acara Silaknas ICMI di Makassar, Sabtu (4/11). 

Di hadapan para cendekiawan muslim se Indonesia itu, Ganjar dan Prabowo memaparkan visi misinya untuk membangun Indonesia.

Berbagai hal disampaikan dua capres itu pada masyarakat. Salah satunya adalah mengatasi problem kemiskinan di Indonesia. 

Ganjar dan Prabowo memaparkan ide dan gagasannya masing-masing, dengan pendekatan yang berbeda-beda. 

Prabowo memilih dengan cara instan yakni dengan pemberian BLT, Ganjar memilih membangun sumber daya manusia dan menyelesaikan problem kemiskinan lewat pendidikan.

Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo menegaskan jika kemiskinan tidak bisa diselesaikan dengan cara instan. Pemberian bantuan langsung tunai pada masyarakat dirasa tak cukup bisa menyelesaikan persoalan.

Baca juga: Bersama Gus Muwafiq, Mahfud MD dan Ribuan Santri di DIY Berdoa untuk Palestina

"Suatu ketika saya menganalisis, kenapa kemiskinan kok tinggi. Tapi politik kita karitatif. Pemberian charity, BLT dan tidak menyelesaikan karena data kita kacau," kata Ganjar.

Maka Ganjar mencari solusi lain dalam penyelesaian kemiskinan itu. Dan ia menemukan formula yang tepat, yakni lewat jalur pendidikan.

"Harus ada tindakan afirmasi, yakni lewat jalur pendidikan. Ini bukan omong kosong, karena saya sudah punya pengalaman bagus soal itu," jelasnya.

Di Jateng, Ganjar membuat SMKN Jateng, sekolah boarding yang khusus untuk anak miskin. Ternyata, anak-anak yang sekolah di sana bisa mendapat pendidikan dan bekerja di banyak perusahaan besar baik di dalam maupun luar negeri.

"Dan saya terharu, ketika mereka bilang sudah bekerja di Jepang, bisa membayar hutang keluarga, membangun rumah dan lainnya. Artinya, dengan pendidikan kita bisa menyelesaikan problem kemiskinan. Untuk itu, salah satu program kerja saya yang menjadi prioritas ke depan adalah satu keluarga miskin satu sarjana," tegasnya.

Di lain sisi, Capres Prabowo Subianto juga menyinggung terkait persoalan kemiskinan. Di hadapan para cendekiawan itu, Prabowo mengarakan akan melakukan program yang sudah dilakukan presiden sebelumnya, yakni dengan cara pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Baca juga: Puan Minta Pendukung Ganjar-Mahfud Terima Kenyataan Kawan Lama Jadi Lawan Baru

"Untuk mengatasi kemiskinan, kita punya satu cara program kiat yang sudah dilaksanakan pemerintah Jokowi dan SBY. Banyak peogram bantuan langsung tunai yang diberikan pada orang yang lemah," kata Prabowo.

Program itu lanjut Prabowo akan ditingkatkan. Bahkan Prabowo akan membuat lebih langsung lagi dengan cara langsung transfer ke penerima.

"Kita membuat suatu program semafam cash direct transfer. Jangan lewat terlalu banyak tangan, langsung pada sasaran. Saya rasa itu yang bisa dilakukan untuk kita mengatasi kemiskinan," ucapnya. [Benhil Online]

Previous Post Next Post

Contact Form