Penyebab Pendapatan Ojol Makin Menurun, Driver: Lampu Merah

Ojek Online

 

Pendapatan ojek online (ojol) dari waktu ke waktu semakin berkurang. para driver mengemukakan penyebabnya dan juga memberi peringatan lampu merah bagi driver lain.

Menurunnya pendapatan ojol tersebut menjadi perhatian pihak-pihak terkait. 

“Pendapatan per hari pengemudi hampir sama dengan biaya operasionalnya,” ujar Akademisi Kampus Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno pada awak media, Minggu 9 Oktober 2022.

Joko menambahkan, untuk jam kerja 8 - 14 jam, mereka memperoleh pendapatan kotor Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Sedangkan pengeluaran mereka kira-kira juga sebesar itu.

Situs berita Benhil mengumpulkan dari berbagai sumber penyebab pendapatan ojol terus berkurang, yaitu:

1. Munculnya Pemain Baru

Gojek dan Grab sebagai pemain utama bisnis transportasi berbasis aplikasi itu kini mendapat banyak pesaing, seperti Shopee Food, Maxim, InDriver, dan masih banyak lagi. Hal itu yang menyebabkan pesanan dibagi kepada beberapa ojol tersebut.

2. BBM Naik

Kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) menjadi penyebab turunnya pendapatan ojol karena biaya operasional mereka naik.

3. Tarif Naik, Orderan Turun

Kenaikan tarif ojol ternyata menjadi bumerang bagi driver karena customer perlu berpikir 2 kali untuk pesan layanan ojol. Alhasil, pesanan jadi berkurang.

4. Harga Aplikasi Lebih Mahal

Untuk layanan pesan makanan, harga aplikasi yang lebih mahal sekitar 20 persen juga menjadi perhatian customer. Mereka seringkali lebih memilih membeli ke resto sendiri daripada order ojol.

Sudah Bukan Lampu Kuning, Tapi Lampu Merah

Pendapatan yang terus berkurang tersebut menjadi peringatan bagi banyak mitra ojol. Mereka perlu menyadari era bulan madu ojol (yang pernah memperoleh pendapatan Rp 11 juta dalam satu bulan) tidak akan terulang kembali.

Seorang driver Gojek yang telah bergabung sejak tahun 2016, Utomo (40 tahun) memperingatkan ini sudah lampu merah.

"Ini sudah bukan lampu kuning, tapi lampu merah. Ojol perlu memikirkan penghasilan lain yang lebih pasti," ujar ojol yang pekerjaan utamanya di properti itu.

Utomo menambahkan, banyak pekerjaan alternatif dari ojol, seperti bertukang, antar jemput, kuliner, dan lain-lain. Bagi ojol yang masih muda punya kesempatan lebih banyak lapangan kerja.

"Ojol yang masih muda bisa bekerja di sektor manufaktur, teknologi, dan bidang kreatif. Jangan terlalu berharap pada ojol lagi," ujarnya.

Utomo menyatakan, dulu ketiga bonus ojol semakin berkurang, dia mulai mencari pekerjaan tetap dan tidak mengandalkan ojol lagi sebagai mata pencaharian utama.

Purnomo (45 tahun) membenarkan berkurangnya pendapatan ojol. Orderan yang dia terima cuma 4 dalam sehari itu.

Menurutnya, order ojol ramai hanya saat tertentu saja.

"Ramainya [orderan] kalau hujan saja," ujar driver Grab itu pada Kamis, 20 Oktober 2022. [Benhil]


Surga Tropis

Tropics Paradise is a collection of writings and papers presented at, from, and to the tropics. Actually, the tropics is a place that comfortable, warm, and affluent. But the situation goes undermined by the real interests that not coming from the tropics itself, such as politics, ideology, lifestyle, and others. So for that matters, Tropical Paradise wants to restore a beautiful sense of the area.

Previous Post Next Post

Contact Form