Sulit Dapat Ojol Jelang Lebaran 2024, Driver Gojek - Grab: Jemputnya Ngabisin BBM

Ojol

Menjelang Lebaran 2024, banyak warganet yang mengeluh di medsos (media sosial) tentang kesulitan mereka mendapat ojol (ojek online) saat memesan lewat aplikasi. 

Driver Gojek dan Grab beralasan kesulitan mendapatkan driver tersebut dikarenakan untuk menjemput pesanan dari pelanggan, mereka merasa boros di BBM (bahan bakar mesin). 

Masalah tersebut tentu membuat para pengguna transportasi berbasis aplikasi itu harus menunggu cukup lama untuk bisa mendapatkan ojol. Salah satu dari pelanggan bahkan perlu menunggu lebih dari setengah jam untuk bisa mendapatkan driver.

'Pulang kerja pesan ojol, nunggunya sampe setengah jam lebih,' ujar seorang warganet di medsos.

Keluhan senada juga disampaikan banyak warganet lain.

Pihak Gojek yang diwakili SVP Corporate Affairs Rubi W. Purnomo menyatakan kalau kesulitan mendapatkan driver Gojek dikarenakan sebagian mitra Gojek sudah pulang kampung. Sedangkan pihak Grab yang diwakili Director of Operations Jabodetabek Grab Indonesia Tyas Widyastuti menyatakan kalau kesulitan mendapatkan driver Grab karena pertimbangan beberapa faktor, di antaranya perbandingan permintaan konsumen dan jumlah driver dan jarak titik penjemputan dari lokasi pengemudi.

Boros BBM

Terkait jarak titik penjemputan dari lokasi itu menjadi keluhan sebagian besar ojol untuk mengambil pesanan. Seperti yang disampaikan Suryadi (53 tahun).

"Karena banyak driver yang libur sehingga beberapa pesanan harus menunggu driver yang bisa mengambilnya. Saat driver sudah siap mengambil pesanan, ternyata jarak pengambilan pesanan cukup jauh [dalam istilah ojol disebut nge-blast]," ujar pria yang sudah bergabung dengan Gojek sejak 2017 itu.

Suryadi mengatakan kalau pesanan seperti itu cukup menjadi beban bagi driver.

"Kalau diambil ngabisin BBM, apalagi seringnya jarak penjemputan lebih jauh daripada jarak pengantaran, sehingga tarifnya tidak nambah. Kalau tidak diambil, nanti pelanggan kecewa dan takutnya akun kita jadi sulit dapat orderan," ucap ojol yang biasa mengambil orderan di daerah Tembalang, Semarang itu.

Hal yang sama juga disampaikan Dida (25 tahun).

"Jarak penjemputan yang jauh itu belum menjadi perhatian perusahaan aplikasi ojol," ujar ojol Grab yang biasa mengambil orderan di daerah Jalan Kaliurang Yogyakarta itu.

Baik Suryadi dan Dida berharap semoga ke depan pemilik aplikasi ojol bisa memberikan tambahan tarif bagi pesanan yang jarak penjemputannya jauh, sehingga memberikan semangat bagi ojol untuk mengambil pesanan tersebut. [Benhil]


Surga Tropis

Tropics Paradise is a collection of writings and papers presented at, from, and to the tropics. Actually, the tropics is a place that comfortable, warm, and affluent. But the situation goes undermined by the real interests that not coming from the tropics itself, such as politics, ideology, lifestyle, and others. So for that matters, Tropical Paradise wants to restore a beautiful sense of the area.

Previous Post Next Post

Contact Form