Klarifikasi Senator Bali dan Mantan FBI Arya Wedakarna Dituduh Rasis dan Pro Kontranya

Arya Wedakarna

Anggota DPD RI (senator) Bali dan Mantan anggota FBI Arya Wedakarna menyampaikan klarifikasi setelah dituduh rasis di media sosial karena menyinggung pemakaian hijab untuk wanita muslimah.

FBI sendiri adalah kepanjangan dari Fajar Bintang Indonesia, grup boyband yang didirikan Arya bersama dengan Indra Bekti dan Roy Jordi tahun 1999. Grup itu cukup tenar dengan lagu Zamrud Khatulistiwa (yang juga dipopulerkan oleh Chrisye). 

"Atas masukan daripada tokoh bangsa dan juga para pelingsir di Provinsi Bali maka saya mengklarifikasi terkait dengan beredarnya potongan dari acara rapat kerja kami selaku Komite l Bidang Hukum DPD RI utusan Provinsi Bali," ujarnya. 

Baca Juga: MUI Bali Laporkan Arya Wedakarna, Namun Bandara Semakin Bernuansa Lokal

Pada video klarifikasi yang diunggah di akun instagram miliknya sendiri itu, Arya menyatakan dalam rapat yang membuat kasusnya jadi viral itu, poin pertama yang dibahas adalah tentang pengawasan Undang-undang mengenai kepabeanan atau Bea Cukai terkait dugaan tindakan yang kurang menyenangkan, yakni salah satunya adalah perampasan paspor kepada warga Bali dari dua oknum petugas Bea Cukai.

Poin kedua, tentang pengawasan terkait Undang-undang transportasi mengenai aspirasi komponen warga desa adat yang ada di sekitar bandara dan masih bermasalah dengan aplikator kendaraan online.

Poin ketiga, membahas tentang berita Bandara Ngurah Rai di Bali masuk dalam peringkat bandara terburuk di dunia, di mana beberapa bandara lain di Indonesia juga masuk dalam daftar itu.

"Maka dari itu, saya ingin menyampaikan bahwa terkait dengan video viral yang beredar di masyarakat, bahwa video yang beredar adalah video yang telah dipotong oleh sejumlah media, maupun oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Arya Wedakarna.

Atas 3 poin penting itu, alumni Fakultas Sosial Politik Universitas Trisakti itu mengaku memberikan arahan kepada petugas Bea Cukai agar bisa diprioritaskan putra-putri terbaik dari Bali untuk menjadi staf di bagian terdepan atau frontliner yang menyambut para tamu setelah mendarat di airport Ngurah Rai.

"Perlunya frontliner yang mengedepankan ciri-ciri kebudayaan Bali, salah satunya dengan memakai beras suci saat bertugas. Hal itu telah diatur dalam Perda Bali bahwa seluruh komponen wisata di Bali adalah pariwisata yang dijiwai agama Hindu," ucap Arya.

Selain itu, pria yang juga pernah menjadi Cover Boy Majalah Aneka 1997 itu meminta agar lebih mengutamakan ciri khas kebudayaan Bali pada proses penyambutan atau di bagian kritik-saran dan pemeriksaan Bea-Cukai. Arya mencontohkan dengan menggunakan bije atau beras suci yang biasanya didapat usai bersembahyang.

"Maka dari itu, kami tidak ada menyebutkan nama agama apa pun, nama suku apa pun, dan juga kepercayaan apa pun," ujar Arya.

Dia menyatakan hal itu sesuai dengan peraturan Perda Bali No 2 Tahun 2012 yaitu tentang Pariwisata Bali yang berlandaskan kebudayaan yang dijiwai oleh agama Hindu.

"Maka dari itu saya menyampaikan klarifikasi, dan juga seandainya jika ada pihak-pihak, komponen bangsa Indonesia yang merasa tersinggung dan merasa keberatan dengan apa yang kami sampaikan, dari lubuk hati yang paling dalam saya selaku wakil rakyat Bali di DPD RI memohon maaf dengan tulus," ujar pria yang lahir pada 23 Agustus 1980 itu.

Pro Kontra

Meski telah menyampaikan klarifikasi, namun kasus Arya Wedakarna ini tetap menimbulkan sikap pro dan kontra dari netizen.

'Tidak ada kata maaf. Kalau perlu usir dia dari negara ini,' tulis seorang netizen.

'Rasisme Arya ini yang galak jago kandang,' yang lain menambahkan.

Namun ada juga yang mendukung senator Pulau Dewata itu.

'Beliau tetap mempertahankan budaya Bali. Terima kasih,' tulis netizen itu. [Benhil]



Surga Tropis

Tropics Paradise is a collection of writings and papers presented at, from, and to the tropics. Actually, the tropics is a place that comfortable, warm, and affluent. But the situation goes undermined by the real interests that not coming from the tropics itself, such as politics, ideology, lifestyle, and others. So for that matters, Tropical Paradise wants to restore a beautiful sense of the area.

Previous Post Next Post

Contact Form