Calon Kapolri Pengganti Jenderal Tito Karnavian

Tito Karnavian
Tito Karnavian

Jakarta - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane mengatakan setidaknya ada empat nama jenderal polisi yang masuk dalam bursa calon Kapolri uuk ntmenggantikan Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D.

"Keempat calon kuat ini seluruhnya dari jenderal bintang dua (Inpektur Jenderal) dari berbagai angkatan Akademi Kepolisian," kata Neta, melalui pernyataan tertulis yang diterima  dan dirilis oleh Antara, di Jakarta, Jumat, 02 Juli 2019.

  1. Irjen Pol Luki Hermawan (Kapolda Jawa Timur) yang merupakan lulusan Akpol angkatan 1987, seangkatan dengan Tito.
  2. Irjen Pol Gatot Eddy Pramono yang kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya yang merupakan lulusan Akpol Angkatan 1988.
  3. Irjen Pol Agus Andriyanto yang kini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara dan merupakan lulusan Akpol angkatan 1989.
  4. Irjen Pol Ahmad Dofiri yang kini menjabat sebagai Kapolda Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY), dan lulusan terbaik (Adhi Makayasa) Akpol angkatan 1989.

Informasi yang dihimpun Indonesia Police Watch menyebutkan calon pengganti Tito Karnavian, harus lebih dulu dinaikkan pangkatnya menjadi jenderal bintang tiga (Komjen) sebelum dijadikan sebagai calon Kapolri.


"Dalam waktu dekat ini memang ada dua Komjen yang akan pensiun, yakni Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Komisaris Jenderal Polisi Condro Kirono dan Wakil Kapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto," kata Neta.

Neta S. Pane mengungkapkan sejumlah sumber di Mabes Polri berharap calon Kapolri pengganti tidak satu angkatan dengan Tito, tetapi dari angkatan Akpol yang lebih muda sehingga terjadi regenerasi pimpinan di lembaga kepolisian.

Namun, kata dia, keputusan akhir tetap ada di tangan Presiden RI Joko Widodo sebagai pemegang hak prerogatif, Panglima Tertinggi TNI-Polri.

Ramainya bursa calon Kapolri pengganti Tito Karnavian, kata Neta, seiring ramainya bursa calon kabinet yang akan dibentuk Presiden Jokowi dalam waktu dekat, termasuk Tito yang berpeluang ditarik menjadi menteri.

Tito Karnavian saat proses Pemilihan Umum 2019 berlangsung, pernah mendapatkan ancaman pembunuhan, diincar kelompok radikalis, seperti informasi yang disajikan pada kanal YouTube Tagar berikut.


Previous Post Next Post

Contact Form