Kecelakaan di Baluran Situbondo 1 Meninggal Dunia


Bus berisi guru TK dan Paud se-Kecamatan Gresik kecelakaan di Jalur Pantura, Hutan Baluran, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Kamis, 4 Juli 2019. Awalnya bus akan menuju ke Bali.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan bus Berkah Jaya dua unit, pick up box satu unit, truk satu unit, dan mobil Suzuki Ertiga satu unit itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Bus tersebut berangkat sejak pukul 09.00 dan sempat makan pagi di restoran yang berlokasi di Situbondo. Ketika melintas di Jalur Pantura, Hutan Baluran, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo pukul 16.05 WIB bus nomor satu dan tiga terjadi kecelakaan dengan tiga kendaraan lainnya.

Berita terkini terkait Situbondo dapat dilihat melalui situs berita online nasional Tagar yang dikelompokkan melalui tag ini, sila berkunjung dan temukan berita aktual lainnya.

Sejumlah penumpang yang mengalami luka langsung dibawa ke Puskesmas Batangan. Sedangkan satu korban meninggal bernama Masruchah (55 tahun) dilarikan ke RSUD Situbondo dan menuju Gresik pukul 19.30 WIB.

Selain Masruchah, 10 korban lainnya mengalami luka ringan adalah Roben (60 tahun) warga Simpang Nias, Desa Randuagung; Sujiati (45 tahun) warga jalan Panglima Sudirman, Desa Sidomoro; dan Nur Yati (51 tahun) warga Simpang Nias, Desa Randu Agung, Kecamatan Kebomas.

Selanjutnya Defitra (34 tahun) warga Manyar Kartika, Desa Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya; Muamar Saiful Qathafi (26 tahun) warga Pecindilan Sumur 3, Desa Kapasari Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.

Kemudian Siryantoko (61 tahun) warga Keluraham Ngipik, Sugi Astuti (55 tahun) warga Kelurahan Ngipik; pengemudi bus, Anwar Suyono (33 tahun) warga Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang; pengemudi Suzuki Ertiga BP 1096 ME, Suwandy Sucioto (39 tahun) mengalami luka berat di bagian kepala dan penumpangnya Emi Suwila (32 tahun) warga Kompleks Sakura Garden II Batam, mengalami luka ringan.

Kerugian Material Akibat Kecelakaan

Kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun di Situbondo dalam kondisi rusak parah. Kerusakan parah kendaraan akibat kencangnya benturan saat kecelakaan. Total kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 155 jutaan.

“Kendaraan yang mengalami kecelakaan sudah diamankan dan dalam pengawasan polisi. Jika ditotal dari semua kendaraan yang terlibat kecelakaan, kerugian materialnya ditaksir mencapai Rp 155 juta,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo, Ipda Teguh Santoso, Jumat, 5 Juli 2019.
Previous Post Next Post

Contact Form