DPN Seknas Jokowi: Kelompok Saracen Lebih Berbahaya dari Teroris dan Koruptor

Hari ini DPN Seknas Jokowi merilis siaran pers yang diterima oleh redaksi Benhil dan ditandatangani oleh Dedy Mawardi, Ketua Bidang Hukum untuk mendukung Kapolri untuk melakukan tindakan atas kelompok Saracen yang berhasil dibongkar oleh polisi dengan pernyataan sebagai berikut.

Dukung Kapolri Sikat Habis Kelompok Saracen

Rakyat Indonesia yang cinta NKRI dan cinta damai musti memberi apresiasi dan dukungan kepada Kapolri dan jajarannya yang berhasil membongkar dan menangkapi para pentolan kelompok Saracen. Sebagaimana diketahui, Saracen ini adalah kelompok yang memproduksi konten provokatif dengan mengeksploitasi Suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) melalui media sosial.

Kelompok Saracen ini sangat berbahaya bahkan lebih berbahaya dari teroris dan koruptor.

Kebohongan (fake news) dan ujaran kebencian (hate speech) diolah menjadi industri. Ada 800.000 akun di media sosial yang diproduksi Saracen dan disebar ke masyarakat pengguna media sosial. Akibat aksi kelompok ini pernah rakyat Indonesia rasakan khususnya menjelang Pilkada DKI 2017. Kerukunan, kebhinekaan bangsa Indonesia dan keutuhan NKRI hampir saja tumbang oleh ulah kelompok Saracen ini. Melihat dampaknya yang mengerikan itu maka harus ada tindakan untuk menumpas habis hingga ke akar-akarnya kelompok Saracen ini.

Oleh karena itu, kami dari DPN Seknas Jokowi mendukung sepenuhnya kepada Kapolri dan jajarannya untuk mengambil tindakan keras dan tegas sesuai hukum yang berlaku kepada siapapun yang diduga terlibat didalam Kelompok Saracen ini. Termasuk nama-nama seperti Ampi Tanudjiwa, Eggi Sudjana, M. H. Effendi Harahap, Ramli Kamidin dan lainnya.

Jakarta, 25 Agustus 2017
Hormat kami,

DEDY MAWARDI
Ketua Bidang Hukum
DPN Seknas Jokowi

Berita yang sama juga dilansir oleh situs berita online Tagar News pada 25 Agustus 2017 yang dapat dilihat di situs berita daring Tagar.

Dalam dokumen yang beredar viral di media sosial, nama Dr. Eggi Sudjana SH dan Mayjend Purn Amni Tanudjiwa disebut sebagai penasehat kelompok Saracen, seperti terlihat dalam lampiran berikut.

Eggi Sudajana


Previous Post Next Post

Contact Form