Mandzukic Absen, Buffon Sebut Peluang Menang Juve Tipis

Setelah menghajar Inter 3-0 di kandang sendiri pada Kamis (28/1) lalu, salah satu pemain andalan Juventus Mario Mandzukic terpaksa absen sampai 4 pekan kedepan dan melewatkan Champions League melawan mantan klubnya dahulu, Bayern Munchen.

Gianluigi Buffon, Juventus 2015Penyerang dari Kroasia ini besama Kwandwo Asamoah sudah menjalani pemeriksaan paska cedera otot setalah melawan Inter Milan. Mandzukic mengalami cedera robek pada otot gemellusnya. Juventus menyatakan bahwa mereka akan menjalani masa perawatan dalam kurun waktu 4 pekan dan melewatkan beberapa pertandingan penting, seperti melawan Bayern pada 24 Februari dan Napoli pada 14 Februari mendatang.

Absennya pemain andalan Juventus, tak lantas membuat pasukan pimpinan Massimiliano Allegri goyah. Juventus telah menunjukkan mentalitas tinggi dan performa tangguh selama jalannya Coppa Italia musim 2015/2016. Allegri bahkan menegaskan bahwa ia secara personal belum puas melihat kinerja Juventus. Timnya masih bisa bermain jauh lebih bagus daripada pertandingan sebelumnya. Apalagi pada babak 16 besar Champions League bulan depan, Juventus akan menghadapi Bayern Munchen.

"Kami harus terus meningkatkan diri, dan pemain tahu itu. Laga nanti pasti hebat, dan kami butuh keberuntungan yang saat ini masih sulit diprediksi," ujar Massimiliano Allegri seperti yang dikutip dari Rai Sport. Allegri ingin timnya semakin memperkuat dan meningkatkan stamina serta performa bagus mereka, sehingga Juventus semakin mantap menghadapi tim-tim Eropa seperti Bayern atau Barcelona. Allegri menambahkan bahwa timnya tidak akan membuat skor lawan Bayern hanya terhenti pada hasil draw.

Pendapat berbeda disampaikan Gianluigi Buffon. Ketika Allegri optimis Bianconeri akan bermain bagus - terlebih leg pertama akan digelar di Juventus Stadium, Turin -, kiper Juventus ini justru menyebutkan peluang  bagi Juventus untuk menang melawan Bayern sangat tipis. Sebagai salah satu tim terkuat di Eropa musim ini, squad pimpinan Pep Guardiola dirasa setara dengan juara Champions League musim lalu, Barcelona. Dan Juventus membutuhkan lebih dari sekedar kerja keras dan tekad yang kuat untuk mengalahkan Bayern dan berhasil menembus babak 16 besar.

"Ini adalah laga dimana Juventus tidak mempunyai banyak peluang untuk lolos, kenyataannya demikian," ujarnya seperti dilansir dari Gazetta Dello Sport. Buffon mengakui tipisnya peluang menang Juve, setelah pengalaman musim lalu yang berhasil mencapai partai final namun gagal menang lawan Barcelona. Hal ini dirasa berbeda dengan pernyataan Allegri. Allegri menegaskan bahwa Juve harus selalu merasa setara dengan tim-tim terkuat Eropa lainnya.

Strategi apakah yang akan dimainkan Juventus lawan Bayern Munchen bulan depan? Jangan lewatkan laga bergensi UEFA Champions League antara Juventus kontra Bayern Munchen yang dihelat pada 24 Februari di J-Arena (leg pertama) dan 17 Maret di Allianz Arena (leg kedua).
Previous Post Next Post

Contact Form